Saturday, June 6, 2009

MAZMUR 23


TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.


Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;

Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.

Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.

Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.

Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.
ANALISA TEKS

Mazmur yg paling dikenal dan disenangi oleh umat Yahudi dan umat Kristen sepanjang sejarah. Mazmur syukur, bersyukur pd Tuhan atas segala perlindungannya sampai kini.

1-4 gembala berjuang mendampingi domba2nya. Dan harus memiliki sifat kemahiran, tahu dimana cukup rumput dan air, dan perhatian, menomor satukan kawanan dari binatang buas dan pencuri. Tuhan dibandingkan dgn gembala. Ibarat perjalanan melalui jalan yang “benar” yakni jln yg paling mudah dan aman dibawah bimbingan Tuhan. Ay. 4 hidupnya tidak selalu mudah dan tanpa kesusahan. Selalu ada bahaya, kesusahan, dan ancaman. Perlindungan senantiasa melawan bahaya dari luar dan melawan bahaya yg berasal dari domba sendiri.

5 Tuhan: tuan rumah, pemazmur: tamu agung. Seperti adam melayani ketiga tamunya dlm perjamuan syukur.

6 dua pelayan dari Tuhan kebajikan (=kebaikan) dan kemurahan belaka (=kasih setia). Dpt tinggal di rumah Tuhan, tinggal di kompleks kenisah atau tinggal dalam suasana dan kedekatan rohani dgn Tuhan.

MAZMUR 74


Mengapa, ya Allah, Kaubuang kami untuk seterusnya? Mengapa menyala murka-Mu terhadap kambing domba gembalaan-Mu?


Ingatlah akan umat-Mu yang telah Kauperoleh pada zaman purbakala, yang Kautebus menjadi bangsa milik-Mu sendiri! Ingatlah akan gunung Sion yang Engkau diami.


Ringankanlah langkah-Mu ke tempat yang rusak terus-menerus; segala-galanya telah dimusnahkan musuh di tempat kudus.


Lawan-lawan-Mu mengaum di tempat pertemuan-Mu dan telah mendirikan panji-panji mereka sebagai tanda.


Kelihatannya seperti orang mengayunkan tinggi-tinggi sebuah kapak kepada kayu-kayuan yang lebat,


dan sekarang ukir-ukirannya seluruhnya dipalu mereka dengan kapak dan beliung;
mereka menyulut tempat kudus-Mu dengan api, mereka menajiskan tempat kediaman

nama-Mu sampai pada tanah;


mereka berkata dalam hatinya: "Baiklah kita menindas mereka semuanya!" Mereka membakar segala tempat pertemuan Allah di negeri.


Tanda-tanda kami tidak kami lihat, tidak ada lagi nabi, dan tidak ada di antara kami yang mengetahui berapa lama lagi.


Berapa lama lagi, ya Allah, lawan itu mencela, dan musuh menista nama-Mu terus-menerus?


Mengapa Engkau menarik kembali tangan-Mu, menaruh tangan kanan-Mu di dada?


Namun Engkau, ya Allah adalah Rajaku dari zaman purbakala, yang melakukan

penyelamatan di atas bumi.

Engkaulah yang membelah laut dengan kekuatan-Mu, yang memecahkan kepala ular-ular naga di atas muka air.

Engkaulah yang meremukkan kepala-kepala Lewiatan, yang memberikannya menjadi makanan penghuni-penghuni padang belantara.

Engkaulah yang membelah mata air dan sungai; Engkaulah yang mengeringkan sungai-sungai yang selalu mengalir.

Punya-Mulah siang, punya-Mulah juga malam. Engkaulah yang menaruh benda penerang dan matahari.

Engkaulah yang menetapkan segala batas bumi, musim kemarau dan musim hujan Engkaulah yang membuat-Nya.

Ingatlah ini: musuh mencela, ya TUHAN, dan bangsa yang bebal itu menista nama-Mu.

Janganlah berikan nyawa merpati-Mu kepada binatang liar! Janganlah lupakan terus-menerus nyawa orang-orang-Mu yang tertindas!

Pandanglah kepada perjanjian, sebab tempat-tempat gelap di bumi penuh sarang-sarang kekerasan.

Janganlah biarkan orang yang terinjak-injak kembali dengan kena noda. Biarlah orang sengsara dan orang miskin memuji-muji nama-Mu.

Bangunlah, ya Allah, lakukanlah perjuangan-Mu! Ingatlah akan cela kepada-Mu dari pihak orang bebal sepanjang hari.

Janganlah lupa suara lawan-Mu, deru orang-orang yang bangkit melawan Engkau, yang terus-menerus makin keras.

Analisa Teks

• Mzm ini termasuk dalam mzm keluhan kolektif. Dlm mazmur ini umat Allah meratap dan mengeluh tentang keadaan menyedihkan yang menimpa mereka. Thn 587 kerajaan Yehuda dikalahkan Babel, seluruh negeri termasuk Yerusalem dan Bait Suci hancur menjadi puing. Banyak penduduk tewas dalam perang atau dbuang ke Babel. Secara berkala umat di yehuda berkumpul untuk berdoa dan meratap atas nasib berat yang harus mereka pikul. Mazmur ini nampaknya disusun untuk ratap seperti itu. Hanya TUhan yang dapat mengubah keadaan dan kepada dialah doa ini dialamatkan.
• Dalam ratapan dan doa permohonan yang cukup keras ini, umat Israel mengungkapkan seluruh kebingungan mereka. Berhadapan dengan sengsara berat yang sudah lama mereka alami, tanpa melihat tanda-tanda bahwa derita akan berakhir. TUhan harus bertindak demi kemuliaan namanya. Musuh tidak hanya menyengsarakan umat melainkan juga menghina Tuhan dan tempat kediamanNya. Tuhan dapat bertindak karena kekuasaannya tetap nyata di dalam karya penciptaan.

1-2 doa dibuka dgn seruan yang mengungkapkan kesulitan umat. Mengapa…..mengapa? mengapa segala kemalangan terjadi ya Allah.


3-8 meskipun peristiwa penghancuran sudah lama lewat, namun penyair masih mengingat dgn baik. Pemazmur memaparkan kembali segal tindakan kejam dan menghina dr tentara babel terhadap kenisah. Pmzm berharap dengan ‘laporan’ ini Tuhan bertindak cepat demi kemulianNya dan keselamatan Umat.

9-11 ayat ini lebih terperinci dikeluhkan beberapa gejala yang menyatakan bahwa Tuhan tetap jauh dari umat-Nya. Tidak ada nabi yang dapat memberitahukan rencana kehendak Tuhan, berapa lama kemalangan ini berlangsung. Yg sangat menyakitkan=musuh dibiarkan tetap menghojat Tuhan tanpadibalas, seakan Tuhan tidak menggunakan kekuatannya.

12-17 keluhan berhenti dengan ayat ttg lagu pujian. Dalam bgn ini umat memuji. Dlm ay. 11 mereka mengungkap kebingungan hati mereka. Mengapa musuh dibiarkan tetap menghina. Scr spontan kebingungan tsb mendorong ingatan akan kekuasaan Tuhan dalam karya penciptaan. Ingatan tsb mendorong mereka untuk memuji Tuhan yg mengalahkan segala kekuasaan. Ayat2 ini juga menjadi pengakuan akan Tuhan pencipta.. bg bangsa Israel , penciptaan merupakan sebuah aktivitas yang masih terus berlangsun hingga saat ini. Melihat dunia yg teratur=menyaksikan kkuasaan dan kekuatan Tuhan. Ay. 12-17 mrp refleksi yg berhubungan dengan pertanyaan ay.11

18-23 sesudah memji da mengakui kekuasaan Tuhan, dalam penciptaan dan penyelenggaraan Tuhan,umat lebih mendesak lagi kepada Tuhan agar menyelamatkandr. Keadaan yang menyedihkan ini. Dan seoga Tuhan teringat akan perjanjian Sinai (ay.20-23).

Ada pendampingan Narkoba di Taman Pintar, Yogyakarta