Thursday, April 2, 2009

Yesus, Seorang manusia yang berelasi dengan manusia


Ia lahir dari seorang manusia, wanita yang bernama Maria. Maria adalah istri dari seorang tukang kayu di Nazareth, yang bernama Yosef. Oleh karena itu, Ia memiliki keluarga biologis. Orang tua, saudara dan saudari. Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau." (Mat 12:47). Dalam karyanya, ada tim/komunitas, terdiri dari 12 rasul. Komunitas ini lambat laun berkembang dan menjadi suatu komunitas Gereja Perdana, yang beriman pada ajaran-ajaran Yesus. Mereka menyebarkan warta gembira dengan penuh perjuangan, ada yang dibunuh dan dianiaya. Pada umur 30, Ia mulai mengajar dan mewartakan sabda. 3:23 Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli (Luk 3:23)
Pesan Pokonya: Bertobatlah dan terimalah Allah untuk merajai hidup. Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan (Kis 3:19). Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" (Mat 4:17)

Hal-hal yang dilakukan: menyembuhkan orang sakit, melakukan mukjizat-mukjizat, mengusir setan, kritik besar terhadap segi sosial, ekonomi, dan politik. Katakanlah kepada kami pendapat-Mu: Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?" (Mat 22:10), Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu -- dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya (Yoh 2:9), Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." (Mat 19:21)

Kritik pedasnya membuat para pemimpin saat itu marah sehingga ingin membunuh Dia, tetapi mereka tidak ingin membunuhnya dengan tangan mereka sendiri, diserahkan ke pemerintah Romawi . Yesus mengalami penderitaan berat dan akhirnya wafat. Tiga hari kemudian, Ia bangkit.

Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan." Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur. Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur. Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam. Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah, sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung. Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya. (Yoh 20: 1-8)

No comments:

Ada pendampingan Narkoba di Taman Pintar, Yogyakarta